Day 1 After Break Up



 Day 1 After Break Up

Penyesalan emang selalu datang belakangan. Apa yang lo tanam, itulah yang lo tuai. Begitukan perumpamaannya? Ya, akulah yang memutuskan untuk mundur. Hubungan yang banyak orang idam-idamkan, yang selama ini terlihat baik-baik aja, nyatanya banyak menyakiti satu sama lain. Satu sama lain? Atau ternyata hanya akulah yang jahat? Aku yang selalu egois kepadanya. Aku yang banyak menuntutnya tanpa sadar sikapku selalu menyakitinya, membebaninya, dan membuat dia semakin lelah di hidupnya. 

Tuhan, aku benar-benar menyesal. Tolong jaga dia, Tuhan. Tolong lancarkan segala urusan hidupnya. Tolong bantu dia untuk mewujudkan segala impiannya. Dia baik Tuhan, sangat sangat baik, aku yang salah. Tolong hukum aku saja. Tuhan jangan beri dia ujian lagi, aku saksi seberapa sulit dia berjuang di hidupnya. 

Andai saja tuan, Engkau tidak bertemu diriku yang cacat ini. Andai kebetulan ini tidak pernah terjadi. Aku sangat yakin hidupmu akan lebih bahagia. Aku benar-benar minta maaf. Aku benar-benar menyesali semuanya. Tolong hidup lebih lama. Aku menyayangimu. Sangat dan akan terus begitu. Terima kasih untuk 1 tahun ini dan segala sabarmu. Sekali lagi aku minta maaf dan menyesali semuanya. Aku sayang kamu, B!! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu dan Ketakutan